Bersih bagian dari Iman
Untuk
menelisik lebih mendalam perihal iman dan kebersihan serta hubungan antara keduanya, maka akan kami sajikan hasil wawancara reporter LPS Kristal dengan KH Zaenal Arifin, S.Pd.I, guru Akidah Akhlak dan Nahwu MA Tajul Ulum Brabo.
Menurut
bapak apa pengertian iman?
Iman ialah
keyakinan hati, ucapan lisan, amaliyah badan. Manusia sebagai mahluk paling
sempurna dibekali dengan akal maka harus mengenal Tuhannya. Manusia yang baik
ialah yang menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
Bagaimana
pula pentinganya Iman?
Iman itu
penting adanya dalam diri setiap insan di dunia. Seseorang yang mempunyai iman
yang kuat biarpun ia terkena musibah ataupun penyakit apapun maka ia akan kuat
menjalaninya dan tak akan goyah imannya. Islam itu bagaikan sebuah bangunan sedangkan
Iman itu pondasinya dan akhlaq ihsan ialah perhiasannya atau catnya.
Apa
itu kebersihan?
Kebersihan
dari kata نظفة. Bersih ada 2 yakni bersih lahir dan bersih batin. Bersih lahir
ialah bersih dari kotoran, hadas, maupun najis. Sedangkan bersih batin yaitu
bersih dari penyakit hati. Membersihkan diri itu dapat berupa berwudlu, mandi,
tayammum, menghilangkan najis maupun hadas.
Apa
hubungan antara iman dan kebersihan?
Keduanya
saling berhubungan sesuai firman Allah SWT وثيابك فطهر.
Jadi, kalau seseorang mempunyai Iman maka harus senantiasa menjaga kebersihan
jiwa raganya.
Siapa
orang yang dapat dikatakan dapat menjaga kebersihan diri?
Orang yang
ahli ibadah insyaallah kebersihannya selalu terjaga dengan baik. Yang berbahaya itu orang yang bukan ahli
ibadah. Dari segi kesehatan berbahaya, dari segi akhirat pun dihadapkan pada
suatu marabahaya. Karena dimana banyak sekali siksa kubur itu ditimpakan karena
tidak bisa menjaga diri dari najis termasuk karena percikan air kencing yang
tidak dibersihkan secara tuntas.
Bagaimana
manfaat menjaga kebersihan dengan baik?
Kita sebagai
khalifah Tuhan harus bisa menjaga kebersihan terutama dengan berwudlu. Dengan
berwudlu akan mendapatkan banyak kemanfaatan, antaralain bisa terhindar dari
berbagai macam penyakit, termasuk menurunkan tensi darah, dan lain-lain.
Intinya orang tersebut dapat memperoleh
kesehatan jiwa raga dan dari sudut pandang keagamaan maka dosa mata, telinga,
tangan, fikiran, bersama tetesan air terakhir.
Ia pun ketika wafat malaikat
jibril pun akan rawuh (datang-red) memberikan penghormatan.
Bagaimana
dampak orang yang tidak dapat menjaga kebersihan diri?
Orang yang
tidak bersih dari segi kesehatan dekat dengan penyakit, dari segi agama kotor
terus maka ia dekat dengan bencana. Ini baru dari sisi lahiriyyah, apalagi yang
berupa kotoran batin seperti riya', dengki, hasud, dan lain-lain. sekali lagi orang
yang gak bersih dekat dengan bencana dan penyakit.
Bagaimana
ketika ada seseorang yang mengetahui dalil berupa perintah untuk menjaga
kebersihan dan faham ilmu agama tapi tidak menjaga kebersihan dengan baik?
Pertama, ia
tak mengamalkan ilmunya. Kedua, ia menyepelekkan dan tidak peduli akan
kesehatan dirinya sendiri serta keabsahan amal ibadah yang menuntut harus dalam
keadaan bersih dari hadas maupun najis. Kalau Allah menghendaki bisa saja
kelengahan sedikit bisa mengakibatkan timbulnya bencana.
Terakhir,
apa pesan bapak kepada siswa MA Tajul Ulum Banin agar senantiasa menjaga
kebersihan dirinya dengan baik?
Karena
kebersihan sebagian dari iman, apalagi kebersihan itu pangkal kesehatan untuk
itu jalankan ibadah yang mudah serta menjaga kebersihan diri yakni berwudlu
dengan menjalankannya secara Istiqomah.
Tidak ada komentar: