Mulailah Cintai Al-Qur'anmu

Foto : Kegiatan Tadarus Hari Santri di Makam Masyayikh
Berbicara mengenai cinta Al-Qur'an, kini mungkin kita telah sedikit banyak melupakan  jati diri kita sebagai seorang muslim. Entah mengapa kini seakan-akan kita melupakan Al-Qur'an, memang sesulit apa sih mencintai al-Qur'an? Ada apa dengan kita saat ini?

Sebenanya ada banyak cara untuk bisa mencintai Al-Qur'an, salah satunya dengan mengisi waktu luang kita dengan membaca Al-Qu'an. Tetapi, sekarang kita hidup di zaman yang para pemudanya lebih memilih untuk menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang tak bermanfaat. Mereka terlalu asyik dengan dunia mereka. Waktu-waktu mereka hanya dihabiskan untuk membaca SMS, BBM,  ataupun lain sebagainya. Apalagi jika itu dari lawan jenis, pasti mereka akan lupa segalanya dan akhirnya Al-Qur'an pun tak pernah mereka sentuh.

Jika dihitung-hitung, banyak waktu mereka yang terbuang sia-sia hanya untuk memandangi layar gadget, menunggu balasan chat dan bermain game sesukanya.  Hal ini sebenarnya disebabkan oleh faktor lingkungan mereka, terutama lingkungan bermain. Teman bermain sepergaulannya sangat mempengaruhi perilaku remaja saat ini. Mereka akan mengikuti apa yang teman lakukan, dan berakibat  banyak di antara mereka muda-mudi bangsa yang lebih mencintai budaya barat daripada budaya islami.

Kini, parahnya hampir semua waktu mereka dihabiskan untuk gadget-nya, mereka lebih suka memegang gadget-nya, asyik bermain sesukanya dibanding meraih Al-Qur'an serta melantunkan ayat-ayat agungnya dan menghayati isinya. Hal itu sangatlah memprihatinkan bagi bangsa ini yang mayoritas muslim. Namun, kadar kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an sangatlah rendah.

Sebelum terlambat, mari kita renungkan hal ini. Marilah kita mencoba membagi waktu kita. Dalam waktu satu hari 24 jam, bisakah kita menyisihkan sedikit waktu kita. Setidaknya sepuluh menit untuk membaca Al-Qur'an.? Ayat-ayat Al-Qur'an adalah, ayat penyejuk jiwa yang begitu menenteramkan hati bagi pendengarnya, dengan utaian hikmah dalam setiap ayatnya beserta  lipatan pahala di setiap hurufnya. Inilah obat lahir batin bagi setiap insan islami.

Setelah kita tahu akan agungnya manfaatnya membaca Al-Qur'an sebagai pengobat hati yang lara. Lantas, mengapa kini kita enggan dan merasa begitu berat mendekatinya? Sebenarnya tiada kata sulit untuk mencintai Al-Qur'an bila kita mau berusaha mencintainya. Kita dapat menjalaninya dengan memulai membaca sedikit demi sedikit. Kita dapat memulainya satu hari satu ayat. Lalu satu hari satu halaman. Begitu pula seterusnya, hingga dapat membaca satu hari 1 juz.

Alhasil, sebenarnya kita dapat memulai mencintai Al-Qur'an dari diri sendiri.  Dengan  mulai menyisihkan sedikit waktu kita untuk sekedar membaca Al-Qur'an. Dan akhirnya kita dapat menjadi pecinta Al-Qur'an yang setia melantunkan ayat-ayat nya.

Penulis :
Najmullah XI IPA B

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.