Teman dan Lingkungan Tentukan Kepribadian Kita
Foto : Pelantikan Ketua Organisasi |
Akhir- akhir
ini, banyak pemuda yang tidak berfikir
betapa pentingnya masa depannya. Mereka tidak peduli akan masa depannya. Yang
ada di dalam fikirannya hanyalah foya- foya dan bersuka ria yang sama sekali
tak ada gunannya.
Pergaulan
sangat mempengaruhi tingkah laku seseorang. Jika kita bergaul dengan insan yang
baik dan hidup di lingkungan yang baik pula, maka secara tidak lansung diri
kita akan terbentuk jiwa insani yang baik pula. Sebaliknya apabila kita bergaul
dengan insan yang tidak baik dan di lingkungan yang tidak baik, secara perlahan
diri kita akan mengarah yang tidak baik pula.
Dalam bait
kitab “الالا” karya Syaikh Muhammad Bin Ahmad menjelaskan :
عَنِ
الْمَرْءِ لَا تَسْــــــــــــأَلْ وَابْصِـرْ قَـرِيْنَهُ
فَإِنَّ
الْقَـرِيْنَ بِا لْمُقَـــــارِنِ يَقْـــــــتَدِيْ
فَإِنْ
كَانَ ذَا شَـــــرٍّ فَجَـــــنِبْهُ سُرْعَــةً
وَإِنْ
كَانَ ذَا خَــــيْرٍ فَقَـــــــــارِبْهُ تَهْــــــتَدِيْ
Jangan bertanya tentang seseorang, tapi lihatlah kepada
temannya,
karena sesungguhnya teman itu selalu mengikuti temanya.
Ketika ia orang yang jahat, jauhilah secepatnya,
Sebaliknya, bila ia orang baik, bertemanlah dengannya.
Niscaya engkau mendapatkan petunjuk.
Hakikatnya,
semua orang ingin menjadi orang yang baik. Tapi, lagi- lagi lingkungan yang
buruklah yang menghalanginya, yang sedikit demi sedikit juga dapat mempengaruhi
kehidupannya .
Selain itu,
orang tua pun juga menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku setiap buah
hatinya. 90% anak yang sudah ditinggal wafat kedua orang tuannya pasti memiliki
perilaku yang berbeda dengan kepribadiaanya ketika orang tuanya masih hidup
mendaampinginya. Karena kasih sayang kedua orang tua sangat berpengaruh dalam
kehidupan sang buah hati.
Maka dari
itu, kita harusnya banyak bersyukur karena hidup berada di lingkungan madrasah.
Kita sebagai pemuda, sebagai pelajar, sebagai santri, harus bisa menjadi pemuda
yang bisa ikut berkontribusi dalam memecahkan tantangan duniawi yang makin
kompleks. Siap menjadi pemimpin di masa depan, pemimpin yang mampu menjaga keutuhan NKRI. Ada maqolah
berbunyi :
شُـــــبـَّانُ الْيَوْمِ رِجَــــالُ الْغَد
Pemuda hari ini,
adalah pemimpin di masa depan.
Penulis :
Ahmad Khotibul Umam,
XI Keagamaan
Tidak ada komentar: