Berawal dari Brabo Menuju Yaman

Bersama Prof. Dr. Al Habib Abdullah bin Baharun, Rektor Al Ahgaff University Yaman


MA Tajul Ulum Brabo, banyak meluluskan siswa-siswi yang diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Namun, ternyata tak hanya diterima di universitas ternama di Indonesia saja. Ada salah satu alumni yang telah sampai di kota Hadramaut, Yaman. Kota yang terkenal dengan jutaan habaib, ulama, dan auliya Allah. Sungguh menjadi suatu yang sangat berharga bisa menuntut ilmu di sana.

Adalah H. Faiz Amin, Bsi seorang siswa lulusan Brabo yang berjuang penuh dan berhasil menamatkan S1-nya di Al-Ahgaff University. Walau pada awalnya tak pernah menyangka akan benar-benar sampai di sana, namun keberhasilannya patut untuk dijadikan teladan. Berbekal hafalan nadzom alfiyah yang ia hafalkan saat ia belajar di MA. Pada tahun 2007 ia mencoba ikut tes beasiswa ke Yaman atas saran Bapak K. Zaenal Arifin, AH, pengurus Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin pada saat itu. Dan hasilnya pun memuaskan, ia diterima dan mendapat beasiswa penuh menuntut ilmu di Yaman. “Tesnya lumayan sulit, kita disuruh menghafal Alfiyah dan beberapa tes tertulis lainnya.”,  tandasnya ketika beberapa waktu lalu ditemui Redaksi Kristal, di sela-sela kedatangannya ke Brabo. Ia juga menjelaskan keberhasilanya dalam melalui tes beasiswa juga karena barokah dari Al Maghfurlah KH. Ahmad Baedlowie Syamsuri, Lc., yang mendoakannya agar bisa berhasil.


Setelah mendapat beasiswa penuh, ia tak bisa langsung bersantai-santai. Perjuangan beratpun dia hadapi di sana, seperti menyesuaikan Bahasa Arab yang masih sulit dikuasai di awal kedatangannya di Yaman. Berbekal dengan semangat yang tinggi dan niat Lillahi Ta’ala ia terus berjuang agar bisa mendapatkan berbagai ilmu di sana. Dengan harapan kelak sepulangnya ke Indonesia bisa memanfaatkan berbagai ilmu yang didapatkannya. “Di sana lumayan berat, karena kalau kita tidak bisa lulus salah satu mata kuliah, bisa saja beasiswa itu dicabut.”, tambahnya. Dengan doa orang tua dan semangat yang besar, akhirnya siswa lulusan jurusan Keagamaan MA Tajul Ulum ini berhasil menamatkan S1-nya pada tahun 2012. Tak cukup sampai disitu, ia juga meneruskan studi S2-nya di Yaman.

Namun, karena gejolak stabilitas Negara Yaman yang tak menentu akibat perang saudara. Pada tahun 2015 ia diminta keluarga untuk pulang ke Indonesia, demi keselamatan dirinya. “Pernah ketika kami belajar, bom meledak di lantai dasar, karena posisi kami di lanatai dua, Sayyid yang mengajar hanya melihat ke bawah beberapa saat dan melanjutkan pelajaran. Ya was was sebenarnya, cuma semua tawakkal dan akhirnya gak terjadi apa-apa.”, cerita pemuda yang lahir pada 3 Februari 1989 ini.

Akhir nya, saat ini beliau telah pulang ke Indonesia dan bertempat tinggal di Cirebon, ikut serta keluarganya mengembangkan Pondok Pesantren Assalafiyah Bodelor Cirebon. Ia berpesan kepada semua siswa yang ada di MA Tajul Ulum untuk selalu bersemangat dalam menggapai cita-cita dan jangan lupa berdoa kepada Allah swt serta jangan pernah untuk berputus asa.

Laporan : Aldi Rizki Khoiruddin

Biodata Singkat:
Nama                : H. Faiz Amin, Bsi.
TTL                  : Cirebon, 2 Februari 1989
Alamat              : Pondok Pesantren Assalafiyah Bodelor Cirebon
Facebook          : Ang Ameen

Tulisan ini dimuat Majalah Kristal edisi 11 tahun 2016.



1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.