Peringatan HAB Kemenag ke-73: Wujudkan Madrasah Bermartabat dan Berprestasi!



Brabo, kristalmedia.net – Madrasah, yang dalam pengelolaannya di bawah naungan Kementerian Agama,  sekarang ini sudah menunjukkan perkembangan yang bagus, mampu bersaing dengan sekolah (SMA/SMK) yang pengelolaannya di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara keilmuan, para siswa madrasah juga mampu bersaing dan berprestasi. Disampaikan Bapak A. Mohdhori, S.Ag., M.S.I., Kepala MA Tajul Ulum Brabo dalam upacara bendera peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-72, di halaman MA Tajul Ulum Brabo, Kamis (3/1).

Selain itu, Bapak Mohdhori juga menyinggung terkait madrasah yang sudah menjadi role model dalam mata pelajaran sekolah. Beliau mengatakan jika sekarang, banyak sekolah (SMA/SMK) mengadopsi mata pelajaraan agama yang diajarkan di madrasah seperti Akhidah Akhlak, Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam dan lainnya. Di madrasah, materi-materi keagamaan tersebut selama ini mampu membantu siswa menanamkan dan membentuk siswa yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

Adanya beberapa perkembangan positif tersebut, harapannya menjadikan motivasi untuk membuat madrasah lebih maju, hebat, bermartabat, dan berprestasi.

“Dalam peringatan Hari Amal Bakti Kemenag yang ke-73 ini, mari rayakan dengan penuh semangat dan motivasi tinggi untuk membuat madrasah lebih maju, hebat, bermartabat, dan berprestasi,” ajak beliau.

Kepala LP Maarif NU Grobogan tersebut menambahkan, bahwa di Tahun 2019 ini akan ada banyak kompetisi di lingkungan madrasah dan Kemenag, mulai dari PORSEMA, PERSENI, dan KSM. Beliau berharap para siswa MA Tajul Ulum yang mempunyai kompetensi di bidang tertentu untuk bisa mengikuti seleksi mewakili dan mengharumkan almamater tercinta.

Dalam peringatan HAB tersebut, Bapak A. Mohdhori selaku Pembina upacara juga mengajak para guru dan siswa untuk mendoakan saudara sebangsa dan setanah air yang mengalami musibah, baik bencana Tsunami di Selat Sunda, Tanah Longsor atau bencana lainnya. “Semoga mereka semua diberi ketabahan dalam menghadapai musibah, dan Negara kita di tahun baru ini dan kedepannya akan selamat dan terhindar dari musibah,” ungkap beliau.

Logo HAB Kemenag ke-73
Sebagai informasi, Hari Amal Bakti dirayakan setiap tanggal 3 Januari sebagai peringatan hari berdirinya Kementerian Agama. Peringatan ini secara resmi ditetapkan melalui Penetapan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 1956, tertanggal 1 Maret 1956 dan ditandatangani oleh Menteri Agama ad interim Mohd. Sardjan.

Pada kabinet awal Indonesia Merdeka belum terbentuk Kementerian Agama atau Departemen Agama. Baru pada 3 Januari 1946 dibentuk Departemen Agama melalui Penetapan Pemerintah No. I/S.D tanggal 3 Januari 1946 (29 Muharram 1364 H) dengan HM. Rasjidi, BA. Sebagai menteri agama pertama. (FHM/Kristal)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.