Kemerdekaan Bangsa dan Amanat UUD 1945


Selamat hari lahir bangsa Indonesia.


Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan sejarah yang besar pula. Bendera merah putih yang kita kibarkan saat ini, menyimpan banyak kisah sejarah perjuangan para pembela bangsa.

Sebagai bangsa yang besar dan terhormat, sudah tentu kita tidak boleh melupakan bagaimana sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Demi terciptanya keadilan dan kesejahteraan di bumi pertiwi, para pejuang kemerdekaan rela mengorbankan darah dan nyawa.


Di usia yang ke-78 ini, bangsa Indonesia telah melalui banyak peristiwa. Dengan jerih payah dan kegigihan para pejuang, bangsa kita bisa tetap menjadi bangsa yang merdeka.


Dalam sejarahnya, terdapat perbedaan antara berdirinya Bangsa Indonesia dengan Republik Indonesia. Sejatinya Republik Indonesia lahir pada tanggal 18 Agustus 1945 ketika diadakan sidang PPKI. Maka dari itu, di dalam teks Proklamasi tidak ada kata Republik, yang tertulis adalah Bangsa Indonesia. Hal ini karena, konsep Negara Republik ada sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan.


Dalam pembukaan UUD 1945 diamanatkan bahwa para pendiri bangsa ini telah mengantarkan kita ke depan pintu kemerdekaan. Oleh karenanya, kita sekarang memiliki tugas untuk meneruskan amanat dari pendiri bangsa: masuk ke dalam pintu kemerdekaan, agar bangsa kita benar-benar menjadi bangsa yang berdaulat. Tapi, apakah kita sekarang ini sudah masuk dalam pintu kemerdekaan? Dan apakah bangsa kita sekarang ini sudah berdaulat?


Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi penerus perjuangan kemerdekaan. Apakah kita akan tetap di depan pintu kemerdekaan, ataukah kita mau sedikit melangkahkan kaki menuju ke dalam kemerdekaan yang sejati dan berdaulat. Mari sebagai generasi penerus perjuangan kemerdekaan, kita harus bisa mewarnai dan mengisi kemerdekaan dengan segenap usaha dan jerih payah kita karena kemerdekaan yang kita dapatkan bukanlah hasil pemberian dari bangsa lain, tapi dari tetesan darah para pejuang kemerdekaan.


Kita isi kemerdekaan dengan usaha-usaha baik kita, semangat bekerja, belajar, dan berkarya untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dirgahayu Indonesia!


Oleh: Muhammad Nur Kholid, S.Pd.
Guru Sejarah MA Tajul Ulum Brabo 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.