(SwaraSiswa) Organisasi Hanya Menjadi Ajang Pencarian Muka?



Tulisan ini, saya tulis untuk mengkritik tentang organisasi yang menurut saya mengalami kemunduran dari tahun ke tahun.

Pertama, Menurut saya organisasi hanya menjadi ajang pencarian muka, yang dimana hampir semua anggotanya hanya mendaftar agar bisa terkenal. Tidak untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah diamanahkan kepadanya.

Kedua, Kegiatan yang dibuat oleh organisasi, itu hanya dibuat tanpa adanya pelaksanaan yang maksimal dari organisasi tersebut. Misalkan jatah kultum, yang dimana anggota organisasi yang mendapatkan jatah kultum tidak berani/malu.

Saran saya : Dalam merekrut anggota baru, sebaiknya para ketua mencari orang yang sekiranya punya potensi, bukan mencari orang yang dikenal/dekat saja. Karena kemunduran organisasi berasal dari anggotanya.

Swara Siswa kelas XI IPA 2

_________________________

Tanggapan dari OSIS

Saya sebagai ketua OSIS hanya ingin selalu berusaha membimbing para siswa yang ikut dalam organisasi supaya bisa mengerjakan tugas dengan baik dan terlaksana. Kemudian untuk soal pencarian muka tergantung niat dari diri sendiri dan yang namanya niat pasti kedepannya akan menjadi lebih baik.

(M. Roychan Maulana Sofa, Ketua OSIS)

Tanggapan dari IPNU

Terima kasih untuk kritikannya. Untuk program kultum sebenarnya saya hampir menjadwalkan tiap kelas untuk kultum. Namun, saya sadar itu lebih sulit diterapkan di sini dan untuk masalah anggota anggota baru, siswa yang mendaftar itu sedikit dan jika dicari untuk ditarik ke organisasi saya rasa juga tidak ada yang mau. Jadi saya pilih yang mendaftar karena saya rasa mereka sanggup untuk menjalankan tugas.

(Alfin Miftachul Amri, Ketua IPNU)

Reporter: Faatih Ni'mal Mazruu'ii
Editor: Faatih Ni'mal Mazruu'ii

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.