Jihad Santri Bukan Melalui Konflik Bersenjata, Tapi Melalui Pendidikan dan Pengabdian


Bp. M. Ngabdul Syukur saat menyampaikan amanat pembina. Dok: Kristal

Brabo, kristalmedia.net – Santri adalah sosok luar biasa. Di pondok pesantren, santri tidak hanya belajar ilmu agama saja, tetapi juga ilmu-ilmu lainnya. Santri sekarang ini memiliki medan jihad yang berbeda dibandingkan dengan santri zaman dahulu. Jika dahulu santri ikut berjuang bersama masyarakat menumpas penjajah menggunakan senjata. Sekarang jihad santri bisa melalui pendidikan.


Hal tersebut disampaikan oleh Bapak M. Ngabdul Syukur, Kepala MA Banat Tajul Ulum, saat bertindak sebagai Pembina dalam Upacara Memeperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Ahad (22/10/2023).


Jihad santri bukan jihad dalam arti konflik bersenjata, tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat. Ini adalah jihad yang mulia,” tutur Bapak M. Ngabdul Syukur.


Dalam peringatan HSN kali ini, Yayasan Tajul Ulum mengadakan kegiatan upacara bendera yang diikuti oleh semua siswa, guru, dan pegawai se-Yayasan Tajul Ulum. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 09.30 WIB bertempat di Lapangan Desa Brabo.


Di tengah kegiatan upcara ada beberapa siswi yang harus keluar dari barisan, bahkan harus ditandu oleh petugas PMR. Penyebabnya karena para siswi  belum sarapan, kurang minum, dan tidak kuat cuaca panas, sehingga tubuh mengalami dehidrasi.


Ada sekitar 5 atau 6 siswa yang ditandu keluar oleh petugas PMR, yang lainnya hanya cedera biasa. Para siswi tadi belum sarapan, kurang minum, dan tidak kuat cuaca panas, sehingga tubuh mengalami dehidrasi,” tutur Ibu Husnul Muyasaroh, selaku Pembina PMR MTs Banat Tajul Ulum.


Peserta upacara dari MA Banin Tajul Ulum.
Dok : Kristal

Setelah upacara, ada pertunjukan seni oleh Pencak Silat Pagar Nusa MA Tajul Ulum, Marching Band Yayasan Tajul Ulum dan Paduan Suara MA Banat Tajul Ulum.


“Alhamdulillah merasa senang bisa mengikuti kegiatan upacara HSN kali ini. Acara berjalan lancar, namun kegiatan ini agak lama dimulai sehingga cuaca menjadi panas,” ucap Angga, salah satu peserta upacacara HSN. “Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” imbuhnya.






Reporter  : A. Nihalulloh dan M. Zulfarih Saputra
Editor      : Faatih Ni'mal Mazruu'ii

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.