Belajar Pengelolaan Media Online, LPS Kristal Berkunjung ke Redaksi murianews.com Kudus

 

Foto bersama Tim LPS KRISTAL dengan Tim Murianews Kudus


Brabo, kristalmedia.net – Lembaga Pers Siswa (LPS) Kristal MA Tajul Ulum melakukan kunjungan keredaksian ke media online murianews.com di Kudus, Kamis (9/11/23). Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang jurnalistik, khususnya pengelolaan media online dan diikuti oleh 21 anggota LPS Kristal beserta 3 guru pendamping. 


“Tujuan diadakannya kunjungan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan anggota terhadap jurnalistik dan mengembangkan bakat anggota pada bidangnya masing – masing,” ujar Taufiq, pemimpin redaksi LPS Kristal.


Kunjungan ini bertempat di ruang rapat kantor murianews.com yang diubah sementara menjadi ruang pertemuan. Ali Muntoha selaku koordinator liputan murianews.com menyampaikan informasi mengenai sejarah berdirinya media online murianews.com, profil redaksi dan materi tentang kejurnalistikan.


“Jangan takut menjadi wartawan dan menyebarkan informasi mengenai suatu peristiwa selama tidak melanggar kode etik wartawan dan undang - undang pers” tutur salah satu editor murianews.com.


Pelopor Media Online di Pantura


Sebagai informasi, murianews.com merupakan pelopor media online di wilayah Pantura dan Muria. Media online yang beralamat di Singocandi tersebut tahun ini telah berusia 10 tahun. Cakupan informasi murianews.com meliputi wilayah eks karesidenan Pati, yaitu Pati, Kudus, Rembang, Blora, dan Grobogan.


Lahirnya murianews.com berawal dari media cetak bernama Koran Muria. Ketika itu, selain mengelola media cetak, redaksi Koran Muria juga mengelola media online bernama koranmuria.com dan murianews.com. Dengan berjalannya waktu, ada beberapa kendala yang berpengaruh terhadap penjualan media cetak. Di antara kendala tersebut adalah harga Koran Muria yang cukup mahal dibanding koran lainnya, juga format Koran Muria yang berbeda dengan koran lainnya (Koran Muria berukuran seperti majalah). Selain itu juga harga kertas dan tinta yang selalu naik setiap tahun.


Akhirnya tepat pada 1 Juli 2013 redaksi Koran Muria memutuskan untuk menghentikan produksi cetak Koran Muria dan beralih ke media online koranmuria.com dan murianews.com. Namun, keputusan beralih ke media online tersebut terbentur dengan peraturan dari Dewan Pers, yaitu satu perusahaan pers hanya boleh menerbitkan satu media online. Karena peraturan tersebut, akhirnya redaksi Koran Muria memilih murianews.com sebagai media online.


Kini, murianews.com juga mengelola media sosial sebagai etalase pemberitaan dari media onlinenya, meliputi Instagram, Facebook, Youtube, dan Snack Video.


Foto salah satu editor saat memberikan
pengetahuan seputar kejurnalistikan

Setelah kunjungan keredaksian, kru LPS Kristal berziarah ke Makam Sunan Kudus yang berada di komplek Masjid Menara Kudus.


Sangat senang atas terlaksanannya kunjungan ini karena bisa mendapat pengalaman yang sangat banyak dalam dunia jurnalistik, sekaligus dapat ziarah ke makam para Walisongo,” ujar Faza, salah satu anggota LPS Kristal dan peserta kunjungan keredaksian.


Agenda ini merupakan program kerja tahunan LPS Kristal dan sempat terhenti beberapa tahun karena ada beberapa kendala. Taufiq berharap semoga kunjungan ini bisa berjalan setiap tahunnya dan bisa bermanfaat. "Semoga program kunjungan ini bisa dilakukan setiap tahunnya dan bisa bermanfaat dan berkah bagi anggota LPS Kristal.” Ujarnya.


Reporter  : Ahmad Nihalulloh
Editor      : Faatih Ni'mal Mazruu'ii

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.