Siswa MATU Raih Juara 1 Lomba Esai dan Juara 3 Lomba Barzanji Tingkat Nasional

Kepala MATU bersama 2 siswa Juara Nasional dan Guru Pendamping. Dok: Kristal

Jakarta, kristalmedia.net -
Prestasi membanggakan diraih oleh siswa-siswa MA Tajul Ulum Brabo. Fardan Arjab, siswa kelas XII IPA 1 meraih juara 1 Lomba menulis Esai. Dan Grup Rebana Al Ahbab yang dikoordinatori Lutfi Zaqiya Lu’luul Qulub, siswa kelas XII IAI 2 meraih juara 3 Lomba Membaca Barzanji. Kedua lomba tersebut merupakan serangkaian Kompetisi Inovasi Ma’arif (KIM) Festival Ekologi Spiritual yang diselenggarakan oleh LPMa’arif PBNU bekerja sama dengan PP LPBI NU. Lomba diselenggarakan pada tanggal 1-30 Oktober 2023 yang lalu.


Para pemenang diundang ke Jakarta untuk menghadiri Puncak Harlah ke-79 LP Ma’arif NU, Seminar Ekologi Spiritual, Rakernas LP Ma’arif PBNU serta penyerahan hadiah dan penghargaan para pemenang lomba yang berlangsung di Hotel Yuan Garden, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Senin (20/11/2023). Penghargaan Juara 1 diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf yang hadir dalam acara tersebut, sekaligus memberikan arahan kepara peserta Rakernas LP Ma’arif.


Mengangkat Isu Kerusakan Lingkungan dan Kearifan Lokal


Fardan Arjab dalam esainya mengangkat tema tulisan, “Jika Bumi Ini Fana’, Mengapa Harus Dilestarikan?” Fardan mengetengahkan persoalan kerusakan bumi yang semakin mengkhawatirkan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh faktor alam dan tangan rakus manusia. Bumi sebagai ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala memang memiliki sifat fana’ (rusak). Meskipun begitu, apakah kita akan menambah dan mempercepat kerusakan dan kehancuran bumi?


Fardan menyitir pendapat Prof. Quraish Shihab, bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tugas memakmurkan dan memanfaatkan segala apa yang ada di bumi. Akan tetapi, kewenangan manusia bukan kewenangan mutlak, karena manusia bukan pemilik hakiki bumi. Pemilik hakiki bumi adalah Allah subhanahu wa ta’ala.


Selain itu, manusia dan makhluk lainnya juga memiliki posisi yang sama, yaitu sebagai hamba yang senantiasa mengabdi dan mengesakan nama Allah subhanahu wa ta’ala.  


Sedangkan Grub Rebana Al Ahbab, menampilkan video membaca Al Barzanji dengan tema kearifan lokal. Hal ini selaras dengan tema lomba yaitu ekologi spiritual. Manusia sebagai khalifah dan hamba memiliki kewajiban untuk membangun relasi yang harmonis dengan alam sekitar, termasuk dengan adat istiadat masyarakat.


Al Barzanji merupakan salah satu kitab maulid yang popular di Indonesia. Di dalamnya berisi doa-doa, pujian dan cerita riwayat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam, mulai dari silsilah, kehidupan masa kecil, diangkat menjadi rasul hingga beliau wafat.


Nama asli kitab tesebut adalah ‘Iqd al-Jawahir, ditulis oleh Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji atau dikenal dengan Syaikh Ja’far Al-Barzanji.


Selain Menulis Esai dan Membaca Al Barzanji, Festival Ekologi Spiritual juga menyelenggarakan lomba Profiling Penggerak Sekolah/Madrasah Hijau, Lomba Video Kreasi, Lomba PidatoLingkungan dan Lomba Pembelajaran Literasi Lingkungan. Festival tersebut mengambil tema, “Ekologi Spiritual Menjawab Tantangan Global” dan diikuti oleh siswa/siswi SMA/MA/SMK secara umum maupun di bawah naungan LP Ma’arif NU di seluruh Indonesia. (FHM)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.