Untuk Menuangkan Kreativitas dan Imajinasi Siswa, MA Tajul Ulum mengadakan P5 dan P2RA

Siswa kelas X menanam pohon. Dok: Kristal

Brabo, kristalmedia.net - MA Tajul Ulum mengadakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil’Alamin (P5 dan P2RA). Proyek ini merupakan implementasi kurikulum merdeka juga sebagai wadah untuk menuangkan kreativitas dan imajinasi siswa. Proyek ini juga bisa menjadi bukti nyata adanya berbagai macam pembelajaran yang dilakukan di MA Tajul Ulum.

Kegiatan P5 dan P2RA dilaksanankan selama dua hari, Rabu dan Kamis (6 -7/12/2023) yang diikuti oleh semua siswa kelas X, XI dan XII dengan tema yang berbeda-beda. Kelas X bertema gaya hidup berkelanjutan, sedangkan kelas XI dan XII bertema kewirausahaan.

Dalam praktiknya, siswa kelas X membuat penghijauan sekolah dengan menanam beberapa jenis tanaman di beberapa titik, seperti di halaman sekolah. Selain menuangkan kreativitas dan imajinasi siswa, proyek ini juga bertujuan untuk menghijaukan dan memperindah lingkungan sekolah.

Sedangkan siswa kelas XI dan XII membuat kreasi melukis dengan media yang berbeda. Kelas XI melukis di selembar kain, yang nantinya bisa digunakan untuk taplak meja. Dan kelas XII melukis di atas tote bag berbahan canvas.

Siswa foto bersama dengan guru pendamping. Dok: Kristal

“Selain belajar kearifan lokal, yaitu beberapa pola batik, siswa juga bisa menjual hasil karyanya, baik taplak meja atau pun tote bag. Sehingga juga terndapat nilai ekonomisnya,” tutur Bapak M. Fikri Nadhif, S.Pd. selaku Waka Kurikulum. Selain itu, taplak meja juga bisa digunakan untuk acara tertentu, atau digunakan oleh kelas masing-masing.

Anggaran dalam kegitan ini diambilkan dari iuran para siswa dan juga dari Yayasan. Bukan tanpa alasan, anggaran diambil dari siswa  dikarenakan anggaran yang dikeluarkan dari Yayasan kurang mencukupi.

“Untuk anggaran itu ada dari Yayasan dan juga dari siswa, setelah dihitung-hitung anggaran yang dikeluarkan Yayasan bisa dibilang sedikit, hanya cukup untuk beberapa kelompok saja. Sedangkan di MA ini saja perkelas mempunyai lebih dari 5 kelompok. Maka dari itu, anggaran juga diambil dari para siswa.” Tutur Bapak Priyono Atmojo, M.Si., selaku koordinator proyek kelas X.

Proyek P5 dan P2RA ini sudah berjalan seperti yang diinginkan oleh para guru dan pembimbing. Bapak Priyono Atmojo, M.Si., sangat mengapresiasi semangat para siswa dengan mengabadikan momen tersebut dalam bentuk video maupun foto.

“Karena saya koordinator kelas X, maka saya hanya berkonsententrasi pada kelasX saja. Dan alhamdulillah anak-anak sangat antusias dan semangat.” tutur Bapak Priyono, yang juga menjabat sebagai Waka Sarpras. 

Reporter : Afthan Muhammad Kafa
Editor     : Faatih Ni'mal Mazruu'ii