Haul Brabo: Berharap Mendapat Berkah dan Diakui sebagai Santri Mbah Syam
Brabo, kristalmedia.net - Haul Brabo merupakan kegiatan tahunan masyarakat desa Brabo dan Ponpes Sirojuth Tholibin dalam rangka memperingati dan mengenang Al Magfurlah Simbah Kyai Syamsuri Dahlan, atas jasa syiar dan dakwah Islam beliau di desa Brabo, sekaligus pengasuh pertama Ponpes Sirojuth Tholibin.
Acara akbar ini juga diisi dengan Khotmil Qur’an santri putra dan putri Ponpes Sirojuth Tholibin. Prosesi Sima’atul Qur’an dilaksanakan pada hari Selasa (20/8/24), dilanjutkan dengan Sima’atul Qur’an Alumni pada hari Senin (26/08/24) dan acara Haul Akbar di hari Rabu (28/08/24).
Kontribusi
Warga Brabo: Kayu Bakar sampai Warung Makan Gratis
Selain
dari panitia, banyak sekali pihak yang membantu mensukseskan acara Haul dan
Kotmil Qur’an Ponpes Sirojuth Tholibin pada tahun 2024 ini. Baik dari pihak
masyarakat desa Brabo, kepolisian Kab. Grobogan hingga Bupati Grobogan ikut
andil dalam mensukseskan acara Haul dan Kotmil Qur’an ini. Tak hanya itu,
banyak pula alumni Ponpes Sirojuth Tholibin yang ikut berkontribusi.
Warga
Brabo ikut memberikan kontribusi dalam acara Haul dengan membantu tugas kepanitiaan.
Di antara bantuan tersebut yaitu menjadi petugas parkir dan keamanan, membuka
warung makan gratis, membantu konsumsi untuk pengajian akbar, dan bantuan
lainnya.
Salah
satu warga Brabo, mbah Masykuri namanya. Beliau merupakan salah satu kontributor
tahunan yang membantu acara Haul dengan cara menyumbangkan kayu bakar. Di setiap
harinya, beliau pergi ke ladang untuk mengumpulkan kayu bakar dan disimpan di
lahan kosong sebelah rumahnya.
Beliau
melakukan hal tersebut hingga kayu tersebut terkumpul sangat banyak, setelah
itu kayu tersebut beliau sumbangkan
untuk acara Haul Brabo. Ternyata beliau melakukan hal tersebut dari awal
dimulainya acara tersebut digelar di desa brabo. Hingga sekarang beliau masih ikut
berpartisipasi dalam acara Haul desa Brabo.
Kontribusi
Alumni: Sayuran sampai Bantal
Banyak
sekali alumni yang menyempatkan diri untuk
hadir dalam acara tersebut, baik alumni yang datang ketika prosesi
semaan, prosesi khataman dan ada juga yang datang ketika acara pengajian akbar.
Banyak
sekali alumni yang ikut dalam mensukseskan acara tersebut, baik dengan cara
menyumbang bahan logistik seperti alumni yang berasal dari Boyolali yang
membantu acara Haul dengan menyumbangkan sayur-sayuran.
Selain
itu, alumni yang selalu ikut andil dalam mensukseskan acara haul adalah alumni yang
berasal dari Pati, yang setiap tahunnya menyumbangkan kasur, bantal dan karpet.
Berharap
Diakusi sebagai Santri Mbah Syam
Ketika
ditanya seputar kontribusi alumni dalam Haul, kebanyakan para alumni menjawab
agar bisa mendapatkan barakahnya Haul Brabo dan diakui sebagai santri Mbah Syam.
"Supaya
saya dapat keluberan rahmat, mendapat barokahnya Haul Brabo dan diakui sebagai
santrinya Mbah Syam dan Mbah Baidlowi," tutur salah satu alumni.
Banyak
alumni yang sudah datang di Brabo sebelum hari pelaksanaan acara Haul dimulai. Di
antaranya yaitu alumni yang di pondok dulu mengikuti program tahfidz
(menghafal Al Qur’an). Para alumni tahfidz sudah datang pada hari Senin
(26/08/24) untuk mengikuti proses semaan alumni.
Dalam
wawancara yang dilakukan reporter, Kang Fikri Fatnani, Lurah Ponpes Sirojuth
Tholibin, berharap supaya alumni dapat terus khidmah terhadap pondok. Salah
satunya dengan membantu mensukseskan acara Haul dan Khotmil Qur'an Ponpes Sirojuth
Tholibin. Bantuan tersebut bisa berupa tenaga ataupun dalam bentuk lainnya.
"Saya
berharap semoga para alumni dapat terus membantu dan mensukseskan berbagai
kegiatan tahunan pondok seperti event haul saat ini. Karena tanpa adanya
kontribusi dari alumni, acara haul ini mungkin tidak akan berjalan selancar dan
sesukses ini," tutur Kang Fikri.
Selain
itu, Kang Fikri sebagai Lurah Pondok juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh alumni yang sudah ikut berkontribusi untuk mensukseskan acara Haul dan Khotmil
Qur'an tahun 2024.
"Terimakasih
saya ucapakan atas nama pondok pesantren kepada semua alumni yang ikut andil
dalam mensukseksan acara Haul dan Khotmil Qur'an tahun ini. Semoga Allah senantiasa
memberikan kesehatan, panjang umur, kemurahan rizki dan rahmat kepada para
alumni pondok pesantren. Dan semoga kita semua diakui sebagai santrinya Mbah Syam
dan Mbah Baidlowi," ucap lelaki berkacamata tersebut.
Reporter
: Muhammad Taufiqurrohmanul Hadi & Ahmad Nihalullah
Tidak ada komentar: