Rasa Syukur dengan Upacara Hari Santri

 

Doc. Foto petugas upacara


Brabo, kristalmedia.net - Selasa 22 Oktober 2024, Yayassan Tajul Ulum adakan upacara peringatan Hari Santri Nasional yang diikuti lembaga-lembaga yang ada di bawah naungannya, mulai Madin-MTs-MA.


Tujuan diadakanya upacara ini adalah untuk mengenang perjuangan ulama dan santri dalam memperthankan kemerdekaan Indonesia dalam resolusi jihad dan sebagai rasa syukur santri atas diresmikannya Hari Santri Nasional.


Acara dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB. bertempat di lapangan Desa Brabo. Acara diawali dengan pengibaran bendera merah putih dan ditutup dengan pertunjukan petunjukan, yaitu paduan suara, seni bela diri Pagar Nusa dan marching band BCTU. Acara ini diikuti oleh seluruh guru, staf karyawan, dan siswa-siswi Yayasan Tajul Ulum.


Dalam amanatnya, Drs Khoirulloh menuturkan, “Ini merupakan sebuah sejarah, momen yang sangat penting sekali  bagi warga nahdhiliyin. Kita sebagai santri nahdhiliyin notabene-nya yang paling besar di negara Indonesia, harus mampu mewarnai dalam kehidupan di dunia khususnya di negara Indoneia. Oleh karena itu kalau kemarin pada zaman orde baru santri tidak diberikan kebebasan mengelola otonomi kepesantrenan, alhamdulillah, pada era Presiden Jokowi kita sudah diberi sinyal hijau. Maka marilah kita membangkitkan diri kita sebagai warga nahdiliyin untuk selalu bersemangat.”


Acara ini berjalan dengan lancar dan khidmat tanpa ada suatu halangan apapun mulai dari awal acara sampai pari purna. Drs Khoirulloh berpesan kepada seluruh warga Yayasan Tajul Ulum agar selalu semangat dan bangkit, karena saat ini warga nahdhiliyin bukan lagi dijajah secara fisik akan tetapi, sekarang dijajah keilmuannya melalui sarana digitalisasi. Maka dari itu kita sebagai santri nahdhiliyin harus semangat untuk belajar agar tidak dapat dijajah oleh orang lain.


Reporter: Arsyadani Firdaus

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.