Mengenal Organisasi Siswa di MA Tajul Ulum

Sebagai madrasah yang peduli terhadap potensi dan minat siswa dalam berorganisasi, MA Tajul Ulum memberikan wadah organisasi berupa Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Lembaga Pers Siswa (LPS) Kristal, Palang Merah Remaja (PMR) dan Bantara Ambalan Hasyim Asy'ari kepada para siswa.

OSIS adalah organisasi yang bertujuan membentuk karakter kepemimpinan siswa, mengembangkan bakat minat siswa serta melatih siswa dalam manajemen organisasi. IPNU adalah organisasi pelajar yang masih menjadi bagian dari badan otonom Nahdlatul Ulama. IPNU dalam sekolah masuk pada tingkatan pengurus komisariat. IPNU menjadi garda terdepan dalam kaderisasi pelajar NU sebagai calon pemimpin bangsa.

Kedua organisasi tersebut merupakan organisasi inti dan utama dalam ruang lingkup keorganisasian siswa di MA Tajul Ulum. Dalam program kerja yang dijalankan, keduanya memiliki tugas pokok yang berbeda. Program kerja OSIS bertujuan memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme siswa. Sedangkan program kerja IPNU fokus pada penanaman nilai-nilai Aswaja, dalam rangka menyiapkan generasi emas Nahdlatul Ulama.

Di antara kegiatan yang dikoordinir OSIS adalah apel pagi dan pembacaan doa setiap pagi, upacara bendera, class meeting dan lainnya. Sedangkan kegiatan dibawah koordinasi IPNU antara lain: adzan sholat dhuhur, kultum setelah sholat dhuhur, pelatihan khitobah, penarikan Koin NU dan kegiatan lainnya.

Ketiga organisasi yang lain, yaitu LPS Kristal, PMR dan Bantara, sejatinya adalah kegiatan ekstrakurikuler, atau di MA Tajul Ulum masuk pada program pengembangan diri. Tetapi karena ketiga organisasi tersebut memiliki aktifitas yang cukup intens dan memberikan dampak yang cukup luas terhadap kegiatan kesiswaan, maka ketiganya dibuat dalam bentuk organisasi siswa.

Ketiga organisasi siswa tersebut, memiliki fokus yang berbeda. LPS Kristal fokus pada pengembangan skill jurnalistik siswa, PMR pada pembentukan jiwa korsa dan peduli sosial, dan Bantara menjadi wadah para praja muda karana.

Periode tahun 2024/2025 ini, OSIS MA Tajul Ulum dipimpin oleh Hafiz Asfa Arrosyid (XI IPA 1) dan dibantu kepengurusan yang terdiri dari 24 orang, dengan Muhammad Ashadi sebagai wakilnya. IPNU Periode tahun 2024/2025 dipimpin oleh Fadhil Ahmad Dzunnaja (XI IPA 2) dan dibantu oleh 32 orang pengurus.

LPS Kristal periode 2024/2025 dipimpin oleh Afthan Muhammad Kafa (XI IAI 1), PMR periode 2024/2025 dipimpin oleh Kalim Athoillah (XI IAI 2) dan Bantara periode 2024/2025 dipimpin oleh Zaky Nahdiyansyah (XI IPA 2).

Pada tahun ajaran 2023/2024 yang lalu, sempat ada penggabungan PMR dan Bantara ke dalam struktur kepengurusan OSIS, tetapi pada periode tahun 2024/2025 ini kedua organisasi tersebut berdiri sendiri.

Dalam suksesi kepemimpinan, ketua OSIS, IPNU, PMR dan Bantara dipilih secara langsung oleh semua siswa dan guru MA Tajul Ulum dalam Pemilihan Ketua Organisasi (PKO), sedangkan Pemimpin Redaksi Kristal dipilih oleh anggota aktif dalam Musyawarah Anggota.

Lima organisasi siswa periode tahun 2024/2025 ini pada hari Sabtu-Ahad (21-22/12/24) yang lalu telah melaksanakan kegiatan pelatihan dasar sesuai kompetensi dan fokus masing-masing. OSIS melaksanakan Latihan Kepemimpinan Dasar (LDK), IPNU menggelar Makesta, Kristal mengadakan PJD, PMR membuat pelatihan kepalangmerahan dan Bantara melaksanakan pelatihan kepramukaan. []

Penulis: Maulana kafabi dan Muhammad Ilyas Bahri

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.