Yayasan Tajul Ulum Gelar Halalbihalal bersama Dewan Guru
H. Mu'tamir Hilmy Mujtaba, selaku
ketua Yayasan menyampaikan, sengaja mengundang semua dewan guru beserta
keluarga mereka, untuk mengenalkan dan mendekatkan keluarga bapak/ibu guru
dengan madrasah dan sesama guru.
"Kami sengaja mengundang
guru beserta keluarga agar kita saling mengenal," jelas putra ketiga
KH. Ahmad Bajdlowie tersebut.
Di sela-sela acara halalbihalal,
Yayasan Tajul Ulum memberikan reward kepada guru MTs-MA Tajul Ulum yang aktif
melakukan presensi di aplikasi simatu.id. Di antara yang mendapat reward adalah
Ibu Nur Kholifah (MTs Banat), Bapak Sokhibul Munir (MTs Banin), Ibu Zulikhah
(MA Banat) dan Bapak Priyono Atmojo (MA Banin).
Sebagai informasi, Sejak awal Januari 2025, Yayasan Tajul Ulum telah memberlakukan presensi digital melalui aplikasi simatu.id. Semua guru MTs dan MA Tajul Ulum ketika berangkat dan pulang harus mengisi presensi disertai foto selfie.
Tujuan diberlakukannya
presensi digital ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan memantau
kehadiran dan keaktifan guru dan pegawai. Gus Hilmy berharap, semua guru dan
pegawai MTs-MA Tajul Ulum lebih pro aktif lagi dalam melakukan presensi melalui
aplikasi simatu.id.
Aplikasi simatu.id sendiri
merupakan program digitalisasi yang digagas oleh pengurus yayasan kepemimpinan
Gus Hilmy sejak tahun lalu. Selain sebagai presensi guru, simatu.id juga
digunakan sebagai sarana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran2025/2026. Ke depan, aplikasi ini akan terus dikembangkan dan diharapkan
memberikan banyak manfaat. [FHM]
Tidak ada komentar: